PILAR NIAS BARAT, KONSISTEN UNTUK MENGAWAL DAN MENYUKSESKAN PEMEKARAN NIAS

Jakarta, 29 Oktober 2008 Sekali lagi, selamat atas pemekaran Nias Utara, Nias Barat dan Kota G Sitoli, “Segala kemuliaan Bagi Tuhan Allah Kita Yesus Kristus”. Saya secara pribadi, berterima kasih kepada semua komponen masyarakat Nias yang berjuang sejak dihembuskannya usul Pemekaran ini oleh SALOM (Organisasi Persatuan Sirombu-Lolowa’u-Mandrehe) di Nias pada tahun 2003. Kegembiraan masyarakat Nias…

SELAMAT ATAS BERDIRINYA “KABUPATEN NIAS BARAT”

Jakarta, 29 Oktober 2008, 14.55 WIB Menurut saya peritiwa ini adalah merupakan awal kita berpisah, secara birokrasi, namun juga awal kita memulai perjuangan baru kembali menyatukan hati menjadi PROPONSI KEPULAUAN NIAS. Mungkinkah? Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan jika kita bisa bersatu sekalipun sudah menjadi 4 Kabupaten dan 1 Kota. Justru peluang itu akan menjadi idaman…

Pemekaran 5 lolos Murni, 5 dipertimbangkan, 2 dinegosiasi, Akhirnya direstui untuk disyahkan menjadi 12 Kabupaten Kota

Jakarta 28 Oktober 2009 Malam ini pukul 23.35 Wib di Jakarta, Komisi II Dan Pemerintah melalui Menteri dalam Negeri (MDN) menyepakati bersama bahwa 12 Wilayah – daerah dimekarkan dalam sidang Paripurna Mini. Dalam rapat Panitia Kerja (Panja) Komisi II DPR dengan pihak pemerintah, sekilas berlangsung sangat alot. Lobi-lobi dengan pihak yang sangat berkepentingan tiada putus-putusnya seraya berdoa,…

PROTAP KOMPAK DAN KONSISTEN, HARUS DIMEKARKAN!

Jakarta, 27 Oktober 2008 Sidang DPR RI komisi II hari ini, ramai dan seru yang diwarnai dengan aksi damai dari saudara kita dari calon propinsi baru ‘TAPANULI’ itu. Kabarnya DPR RI tetap pada sikapnya dari semula bahwa usulan itu adalah inisiatif DPR RI sehingga jika tidak ada perubahan apapun. Masalah kelengkapan Administrasi, itu merupakan masalah…

BERANI MENGAKUI KELEMAHAN

BERANI MENGAKUI KELEMAHAN Tulisan dibawah ini kiriman saudara Erwin Marunduri, ST, yang menanggapi tulisan kami mengenai BERAPA HARGA SEBUAH HUBUNGAN BAIK, saya sangat berbahagia dan bangga atas tulisan itu. Perlu kita pikirkan bagaimana supaya orang lain bisa menerima kita dan ada rasa persaudaraan yang dalam dilandasi oleh kasih. “SALING MERENDAHKAN DIRI” Komentar saya :”Tulisan ini…

PROTAP, PEMEKARAN DAN KEYAKINAN

Pemekaran dan Keyakinan Keyakinan Ketua Panitia Pemekaran PROTAP sangat luar biasa dan patut ditiru. Kelak ini akan menjadi sebuah kesaksian.

MAJU TERUS, PANTANG MUNDUR ! SYARAT YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENYETUJUI KAB NIAS BARAT, KAB NIAS UTARA DAN KOTA GUNUNG SITOLI AGAR SEGERA DIPENUHI

Jakarta, 22 Oktober 2008 Kabupaten Nias Barat masuk dalam kategori masih dipertimbangkan oleh DPOD dan diberi kesempatan lagi agar segera memenuhi syarat sesuai UU yang berlaku sebelum tanggal 30 Oktober 2008 untuk ditetapkan dan disyahkan RUU oleh DPR RI. BERITA JPNN Rabu, 22 Oktober 2008 , 17:58:00 DPOD Loloskan Lima Daerah Baru JAKARTA – Dewan…

BERITA PEMEKARAN: AKHIRNYA KABUPATEN NIAS BARAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK DIRESTUI OLEH PEMERINTAH

JAKARTA, 22 Oktober 2008 Menjadi Hari bersejarah bagi Nias Barat, Nias Utara dan Kota Gunungsitoli, jika Departemen Dalam Negeri melalui Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD) telah menyetujui 5 kabupaten / kota lolos murni dan 5 kabupaten / kota akan lolos dengan bersyarat untuk dimekarkan ditinjau dari berbagai aspek penilain, sekalipun disetujui “dengan catatan” misalnya. Artinya masih dibutuhkan data…

DPRD SUMUT, BERJUANG KE JAKARTA DESAK PEMEKARAN DAERAH DI WILAYAH ITU

Jakarta, 11 Oktober 2008 Kita wajib berterima kasih atas keseriusan KOMISI A DPRD SUMUT, kemarin tanggal 10/10/2008 melakukan temu wicara ke DIRJEN OTDA di Jakarta. Kesungguhan DPRD sumatera Utara ini dibuktikan dengan sikap pernyataan mereka agar Kabupaten atau propionsi di Wilayah SUMUT yang dinilai layak agar segera di mekarkan dan disetujui oleh OTDA.

Bangsa yang makmur berasal dari keluarga yang makmur dan keluarga yang makmur berasal dari setiap individu yang makmur. Individu yang makmur berasal dari produktifitas dan efesiensi yang maksimum. Jika kita menghasilkan yang baik tentu mengalirkan kebaikan, akan ada efek baliknya terhadap anggota keluarga dan membawa kepada komunitas dan akhirnya kepada bangsa. Jadilah entrepreuner yang sejati untuk meningkatkan produktifitas dan efesiensi hidup yang baik. Saya selalu mengusulkan agar SDM Nias selalu berpikir dan belajar menjadi enterpreuner. Maaf, tidak betujuan merendahkan prinsip dan pola hidup aman yang dianut oleh sebagian besar masyarakat Nias saat ini yaitu ramai-ramai menjadi "PEGAWAI NEGERI". Padahal sumber daya alam yang dapat diolah sangat menjanjikan di daerah kita, sedangkan gaji PNS belum diperbaiki oleh pemerintah, masih dibawah rata-rata Pendapatan perkapita Regional Asia. Akibatnya sangatlah fatal, karena biaya hidup besar, akhirnya terjerumus dalam Lingkaran Setan yaitu mencari peluang yang tidak etis dengan cara menghalalkan segala cara. Misalnya menghemat anggaran dilingkungannya agar dapat dinikmti (dikorupsi). Faktor utama yang membuat bangsa ini semakin terpuruk adalah cara dan pola hidup seperti ini. MENJADI APAPUN DI DALAM DUNIA INI, ITU ADALAH PENGABDIAN. Menjadi PNS dan Pejabat pun adalah pengabdian juga. Coba, jika kita memilih untuk menjadi enterpreuner kecil sekalipun, maka cara-cara diatas dapat diminimalis bahkan tidak akan terjadi. Saran, mulailah dari diri anda sendiri untuk memulihkan bangsa ini. Pulihkan dirimu sejak dini sehingga keluargapun dapat dipulihkan juga, yang pada akhirnya membawa dampak bagi kemakmuran Nias dan bangsa kita. Oleh Ir. Mustika Ranto Gulo

SEJARAH PILAR NIAS BARAT Pada tanggal 5 Mei 2007, Segenap Masyarakat Nias asal Nias Barat berkumpul di Aula DPP Partai Golkar DKI Jakarta di Jalan Penggasaan Barat No 24 Jakarta Pusat dan menyatakan dengan tekad bulat untk mendirikan organisasi bernama "PILAR NIAS BARAT". Pada saat itu melakukan pemilihan pengurus DPP Pusat dengan hasil yang sangat demokratis adalah Ketua Umum Ir. Mustika Ranto Gulo, Sekretaris Umum Meiatasi Dolai, Bendahara Umum Otenieli Hia. Dalam Rapat tersebut diputuskan bahwa target 6 bulan pertama kerja Pengurus DPP dengan harapan dapat mencapai hasil adalah: 1. AD/ART dan Pengurusan Legalitas sebagai LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) 2. Membuka DPW dan DPC diseluruh Indonesia dan mengutamakan Wilayah Nias dan Sumatera Utara dan Jawa. 3. Melaksanakan Deklarasi Pilar Nias Barat (telah dilaksanakan tgl 26 Mei 2007) di Gedung Landmark Lantai 22 Tower A Jalan Sudirman No.1 Jakarta Pusat. 4. Melakukan kunjungan dan dengar pendapat kepada semua instansi pemerintah yang terkait dengan PEMEKARAN DAERAH. (5) Melakukan event SEMINAR tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam menyikapi Pra Pemekaran Nias Barat. 6. Mengajukan Permohonan ke BI dan Bank Swasta agar membuka kantor bank cabang pembantu di Kecamatan Lolofitu Moi, Kecamatan Mandrehe dan Kecamatan Sirombu sebagai kantong-kantong ekonomi rakyat. 7. Mempersiapkan MUNAS pada awal tahun 2008 di Jakarta untuk meletakkan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi Pilar Nias Barat. Berbagai program lainnya yang akan dikonsolidasikan terus kepada komponen masyarakat Nias di Jakarta termasuk kepada PANITIA BPP KANISBAR di Nias, SUMUT dan Jakarta. "SALAM SUKSES PILAR NIAS BARAT"

Hidup ini bagaikan lembaran kertas putih yang polos dan tak beracat cela. Hari-hari kita satu menit ke depan sungguh tak terduga. Tidak ada seorangpun yang sanggup memahami masa depan sekalipun dia seorang peramal ulung. Kertas putih itu kita isi dengan sebuah lukisan yang sangat indah yaitu lukisan tentang kehidupan. Ada yang melukisnya dengan warna yang sederhana, bahkan ada yang menuangkan ribuan warna-warni, ada yang membiarkannya tanpa cretan apapun, banyak yang berdiam diri dan tidak berbuat apa-apa dalam hidupnya. Ada juga orang yang hanya menunggu uluran tangan sang pelukis lain, dia berharap agar orang lain yang menorehkan warna kehidupan dalam hidupnya, sangat tragis. Mengapa bukan kita sendiri yang menorehkan lukisan itu ? Bukakah kita berhak berbuat apa saja dalam hidup kita ? Apakah itu baik atau jahat, keputusan ada dalam tangan anda. Saran saya, jangan biarkan ada tangan lain yang memberi warna dalam hidup anda. Dan berikanlah yang terbaik dalam lukisan itu, yaitu kebajikan dan kemurahan, suka cita, kasih dan sebagainya yang dipandang baik dan mulia. Jagalah, kwalitas tinta dan tatalah warna-warninya yang bisa dipandang manis dan lemah lembut. Sungguh hari esok ada, dan semuanya terserah anda bagaimana melukisnya dengan indah. Kertas Putih yang tercoret tanpa arti, membuktikan bahwa kita tak berarti pula, kita telah menyia-nyiakan waktu begitu saja berlalu. Hari ini, telah kulukiskan dalam hidupku sesuatu yang baik dan mulia, aku akan buktikan. Amin. Ir. Mustika Ranto Gulo

	Dampak Penyalahgunaa… pada BAHAYA PENYALAHGUNAAN MEDIA IN…
	PENYALAHGUNAAN TEKNO… pada BAHAYA PENYALAHGUNAAN MEDIA IN…
	Abuse Technology: Pe… pada BAHAYA PENYALAHGUNAAN MEDIA IN…
	“The War Of Technolo… pada BAHAYA PENYALAHGUNAAN MEDIA IN…
	Penyalahgunaan Jejar… pada BAHAYA PENYALAHGUNAAN MEDIA IN…
	Technology abuse… pada BAHAYA PENYALAHGUNAAN MEDIA IN…
	Makalah Psikologi Da… pada BAHAYA PENYALAHGUNAAN MEDIA IN…
	Aku Orang Baik 2 pada TAHUN MASEHI TETAP MENJADI TAH…
	Elman Samaaro Halawa pada IKATAN MAHASISWA NIAS INDONESI…
	Penerapan Kesepakata… pada TAHUN MASEHI TETAP MENJADI TAH…
	Best Projector Spotl… pada Tidak Haram Mengucapkan…
	fanie pada ORANG NIAS DALAM PRESPEKTIF BU…
	Doniman daeli pada ORANG NIAS DALAM PRESPEKTIF BU…
	Manis budi lase pada PELUANG BISNIS DI NIAS
	Jago Website pada Webhosting Nakal, merugikan um…

Nias Barat Siapa Yang Punya ?

I LOVE YOU NIAS

Arsip Bulanan: Oktober 2008