Tentang Nias

Saya mengelola situs ini untuk tujuan memberi informasi demi masa depan anak-cucu kami di Nias, terutama yang berasal dari Nias Barat (West Nias)

Tentang Nias

Nias Island in North Sumatra Province, Indonesia suffered substantial damage and loss of life in the aftermath of the 26 December 2004 tsunami and the earthquake  that struck on 28 March 2005. The cultural heritage of Nias comprises a rich combination of cultural landscapes with physical evidence of megalithic sites, traditional settlements, remarkable vernacular architecture and a variety of crafts and traditional customs.

Stakeholder Meeting on Nias Cultural Heritage Development

http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Nias

http://www.niasisland.com

DOWNLOAD BERITA BRR NIAS BLUEPRINT

http://www.britannica.com/eb/article-9055687/Nias

www.niasbarat.com

http://e-aceh-nias.org

www.waspada.co.id

http://www.surfasu.com.br/

Windows Business Opprotunity of Nias Island

JENDELA BISNIS DI NIAS SUDAH TERBUKA

_________

TENTANG HARAPAN & PELUANG BISNIS DI PULAU NIAS”

Ir. Mustika Ranto Gulo

(CEO PT. MICRO TELLINDO – JAKARTA)

Background

Pulau Nias menjadi terkenal karena peristiwa bencana alam Tsunami Desember 2004 dan gempa berskala 8,6 RT pada awal tahun 2005. Selain itu Nias menjadi terkenal dimata dunia karena memiliki keindahan alam (pantai) yang sangat indah dan sering dijadikan sebagai area wisata dan kejuaraan surfing internasioal.

Mata dunia internasional tertuju ke Peta Pulau Nias, selama berjam-jam dan behari-hari bahkan berbulan-bulan. Bantuan mengalir bagaikan air bah yang tumpah ruah, didorong oleh rasa bels kasihan atas bencana yang terjadi disana. Saat jendela Nias terbuka, barulah terbongkar semua kondisi mayarakat Nias yang sesungguhnya. Kemiskinan yang sangat parah mulai tercium oleh para relawan internasional dan memberi laporan ke negara mereka masing-masing, bahwa Nias sepertinya bukan bagian dari Indonesia yang sudah merdeka sejak 1945 dilihat dari kesejangan pembangunan.

Bantuan dunia melalui BRR (Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi) Aceh Nias sudah mencatat tingkat keberhasilan Pemulihan pembangunan infrastruktur di Pulau ini mencapai 60% disemua lini. Tahun 2009 sebagai akhir masa kerja BRR dan akan diteruskan oleh Pemrintah Provinsi Sumatera Utara nantina sesuai dengan kesepakatan dengan Pemerintah Pusat di Jakarta.

Over View

Pulau Nias terdiri dari dua kabupaten yang berada di bawah Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara, Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kabupaten Nias (induk) dan Kabupaten Nias Selatan. Pernah ada wacana Pulau Nias itu dimekarkan lagi menjadi Kota Gunung Sitoli (Kota Madya), Nias Barat dan Nias Utara. Tujuannya adalah agar pelayanan kepada masyarakat di daerah terpencil ini lebih baik dan dekat masyarakat. Sudah bergulir sejak tahun 2003 lalu, namun situasi perpolitikan Nasional masih belum berpihak pada cita-cita masyarakat tersebut.

Jendela Nias sudah terbuka lebar bagi dunia, baik jendela dunia usaha dan bisnis maupun jendela dunia ICT (Information, Comunication dan Telecommunication). Kami menilai bahwa keberhasilan di Pulau Nias ini ditandai dengan pesatnya perkembangan informasi, komunikasi dan telekomunikasi. Dapat dicatat bahwa pertumbuhan ekonomi sejak tahun 2006-2007 telah merubah wajah Pulau Nias menjadi lebih molek dan kelihatan cantik di mata investor lokal maupun internasional. Sekarang Masyarakat di Pulau Nias sudah bisa mengakses internet dengan berbagai solusi jaringan yang digelar oleh NGO dan juga perusahaan telekomunikasi nasional (operator) dari Jakarta. Sejalan dengan itu, jaringan telepon genggam (Celluler) sudah mencapai seluruh pelosok daerah yang terpencil sekalipun.

Multi Effect

Pemulihan Pulau Nias sejak 2005 sampai 2009, bagaikan dynamic yang meledak yang mengakibatkan multi-effect bagi masyarkat lokal. Pembangunan infrastruktur baik transportasi darat maupun laut dan udara meningkat tajam. Sekarang, untuk berkunjung ke Pula Nias dapat dicapai dalam satu hari dengan penerbangan dari Polonia Medan menuju bandara Bhinaka di Kota Gunungsitoli atau Bandara kecil di Pulau Telo (Kecamatan Kepulauan di Wilayah Nias Selatan). Dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai ini, maka Jendela Nias sudah terbuka bagi dunia.


Sekarang pertanyaannya adalah apa yang bisa kita lihat atau lirik di Pulau Nias sebagai daerah kepulauan yang jauh dari ibu kota negara Jakarta maupun ibu kota Provinsi yaitu Kota Medan?

Pulau Nias ini ternyata menyimpan kekayaan alam yang belum tersentuh secara profesional. Daerah ini sedang menantikan tangan yang akan mengelola kekayaan alamnya yang tak terhingga itu. Pulau ini masih sangat suci (saya sebut: “as virgin of business area”) dari tangan Para Amtenar. Dibutuhkan tangan-tangan yang profesional dan dibarengi dengan kekuatan modal yang kuat. Jika dikelola secara profesional dengan dukungan skill yang baik maka daerah ini akan menjadi LAUTAN BERLIAN baru di wilayah bagian barat Sumatera, Negara Kesaturan RI. Pulau ini belum terjamah investor karena informasi, komunikasi dan telekomunikasi yg minim di masa lalu. Tetapi sekarang ini pad pertengahan tahun 2008, daerah ini telah menjadi idola namun masih blank dimata investor.

Permasalahan:

1. Bagaiman dengan penerimaan dan dukungan masyarakat lokal terhadap hadirnya investor yang tentu akan membawa dampak perubahan tatanan baru secara drastis ditinjau dari adat istiadat dan transformasinya?

2. Sejauh mana prinsip kerjasama dan kemitraan dengan Pemerintahan Daerah setempat, baik di tingkat Pemkab, Provinsi dan Pemerintah Pusat. Bagaimana dengan antisipasi UU Perlindungan terhadap investor lokal maupun asing di daerah ini, hal itu akan menjadi isu yang sangat sensitif.

3. Seberapa besar kandungan kekayaan alam daerah ini yang tentunya didukungan oleh penelitian yang menyuguhkan data yang otentik. Dibutuhkan mitra consultant untuk menilai seberapa besar peluang untuk memproduksi sumber daya alam disana.

4. Sektor dan Segmentasi bisnis apa yang beresiko kecil di daerah ini, tetapi menyumbang peluang keuntungan yag besar, yang tentu akan menjadi pilihan para investor di kemudian hari.

5. Bagaimana dengan distribusi baik peredarn dalam negeri (lokal) maupun eksport ke luar Negeri, jika diperlukan. Sangat dibutuhkan konstribusi Pemerintah Kabupaten dalam rangka memudahkan proses pengadaan mesin dan peralatan. Dukungan kemitraan tersebut menjadi prioritas dalam bernegosiasi dengan pemerintah setempat.

Orientasi

Dalam rangka mewujudkan bisnis yang menguntungkan semua pihad (win-win solution), diperlukan adanya “SWOT analisys” dan juga “feability study Business” yang akurat dan mendalam sebagai bahan informasi yang aktual bagi investor.

Masyarakat lokal harus berbenah diri juga dalam ranga menyambut para investor yang akan melirik atau melihat melalui jendela Nias yang terbuka. Jangan sampai masyarakat menolak atau diadosi oleh Pemerintah Daerah sebagai kekuatan ‘bargainning power dalam bernegosiasi dengan para investor.

Data yang disuguhkan dibagi dua tahap yaitu :

  1. Informasi dan analisys Pra Survey
  2. Informasi dan analisys pasca Survey

Metodologis

Metodologis yang digunakan adalah:

  1. Menyuguhkan laporan penelitian dalam bentuk laporan staistik berdasarkan FAQ dengan memilih area responden yang acak dan dapat mewakili masyarakat lokal, baik secara wawancara maupun dengan cara mengisi quesionare
  2. Laboratorium Analisys untuk memastikan kandungan sumber daya alam, kandungan tanah dan kandungan air secara kimiawi
  3. Teknologi Perekayasaan dan pemutahiran data dengan berpedoman kepada teori-teori penelitian secara komprehensif.
  4. Pengambilan kesimpulan dengan menyuguhkan 8 (delapan) aspek berdasarkan “Feasibility Study”.

Melalui Jendela Nias yang terbuka lebar itu, dunia akan melihat bahwa pulau itu ternyata menyimpan kekayaan alam yang tak terhingga. Jendela Nias yang terbuka sebagai jembatan untuk mengantar para investor menuju Pulau Nias yang kaya raya itu.

Proyek penulisan makalah/thesis ini akan dibantu oleh beberapa orang team sukarelawan yang bersal dari berbagai latarbelakang ilmu, semoga dapat disumbangkan untuk Nias tercinta.

SEKTOR BISNIS YANG MENJADI FOKUS ADALAH:

  1. Agro-business
  2. Wisata-business
  3. Infrastucture Transportaton -Business
  4. Industry-Business
  5. International School – Business
  6. Dan lain-lain.

61 pemikiran pada “Tentang Nias

  1. Nias adalah Pulauku yang subur dan indah panoramanya. Nias tempatku dilahirkan dan dibesarkan yang kaya akan budaya dan seni, kaya akan daerah2 pariwisata yang sangat khas dan memiliki keindahan tersendiri dibanding dengan daerah2 lain di dunia ini.
    Marilah kita pelihara, kita lestarikan budaya Nias kita, kita kembangkan daerah2 pariwisata dengan semboyan “Sapta Pesona”. Harapan bersama Nias Maju, damai dan sejahtera.

  2. slamat dan sukses bwat nias yg kini mulai maju….
    teruz maju kami da d’belakangmu…
    KAMPUNGKU adalah NIASQU….

  3. Nias Yabe Berpikir Selama ini hampir tidak ada ojek yang dikelola secara profesional, baik dari layanan hingga operasionalnya. Ada satu nama, yaitu Tuhan Yesus yang bisa menjawab semua itu.

    2 sam 22 : 31-35 Karena Engkaulah pelitaku, ya TUHAN, dan TUHAN menyinari kegelapanku.
    Karena dengan Engkau aku berani menghadapi gelombang, dengan Allahku aku berani melompati tembok. Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; sabda TUHAN itu murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.
    Sebab siapakah Allah selain dari TUHAN, dan siapakah gunung batu selain dari Allah kita?
    Allah, Dialah yang menjadi tempat pengungsianku yang kuat dan membuat jalanku rata;
    yang membuat kakiku seperti kaki rusa dan membuat aku berdiri di bukit;libanon.

  4. pulau nias adalah salah satu daerah yang sangat subur, hanya sj masyrakat kita blm pandai bgmna cara mengelolanya.utk itu sy ajak sdra yg sdh ada pengalaman diperantauan…..marilah bersama2 membantu utk memberikan solusi kpd masy.kita bgmna sebenarnya utk bercocok tanam yg baik.belajar dari org jawa yg tanah mrk sangat2 sedikit,tp mrk bisa mengelolanya dgn produktivitasnya sangat tinngi sampai anak mrk bisa kuliah hanya dgn mengandalkan hasil tani mrk.klu bkn kita putra daerah yg membantu bgmna caranya,siapa lg yg dihrpkan?nanti deh bicara yg lain…prioritaskan dari bawah dulu krn itu yg penting menurut sy dulu…bgmna menurut saudaraku?……..

  5. sdrku yg diperantauan,klu blum dpt kerja baliklah kenias krn sy akan buka lowongan kerja dinias.utk infonya beli slalu koran krn dimedia cetak sy buat lowongan kerja dan jg melalui RRI.trm’s.

  6. ya’ahowu!
    sy anak rantau 24 thn sy tinggalkan kp.halaman,mau buka usaha ke nias utk membantu para petani kita dinias,krn itu tjan utama sy adlh bgmna cara meningkatkan hasil tani mrk dulu baru bicara yg lain.apakah ada yg setuju?klu ada yg bergabung hub.081364990168.

  7. Yaahowu..

    semuanya masih belum terlambat, walaupun Nias lelet didalam kemajuan tapi kesuksesan tetap yang pertama dan terdepan!!
    saya berharap kita dapat berkerja sama, saling bahu membahu untuk kemujuan Nias kita tercinta, jangan pernah menunggu orang lain untuk berbuat tetapi mulailah dari diri kita sendiri..

    saya sangat yakin bahwa Nias akan menjadi sorotan mata Dunia suatu saat nanti..
    Amien^^

    A.Andi P Lase

  8. Nias Dikenal dengan Loncat batunya, sebaiknya di promosikan lagi dengan cara mengadakan Lomba/pertandingan tingkat Nasional.Ayo …. gimana dengan Dinas Pariwisata Nias?

  9. Berikan masukan yang membangun kepada Calon BUPATI jangan pandai berandai tapi tak diberi solusi.Ayo berikan masukan POSITIF dan Nias pasti maju.

  10. Kalau saya pulang kampung, akan buka usaha biro perjalanan dan membuka rute penerbangan Nias Pekanbaru PP.bagi famili maupun rekan usaha berminat bergabung hub saya d email pobox_757@yahoo,com

  11. Saya mau pulang ke Nias,tapi saya kurang mengerti bahasa nias.apa ada yang mau menerima dan membantu saya ?.kami banyak mempunyai lahan (Tanah persawahan, kebun yang rata rata menghasilkaan).

  12. saya senang mengenang Nias dan keprihatinan yang mendalam bagi kitga semua, kenapa saya mengatakan demikian karena sering kita dengar dan dapatkan keluhan bagi saudara saudara kita yang kembali ke Nias mengalami hal hal yang kurang menyenangkan antara lain sikap saudara saudara kita yang disektor pelayanan jasa baik jasa pelayanan angkutan dan publik dimana ada unsur unsur pemaksaan dan kurang etis / sopan dalam tutur kata, tdk sedikit yang marasa tersinggung dan terluka, untuk itu saya menyarankan bagi kita semua khususnya didunia pelayanan baik di sektor kerohanian maupun disektor pendidikan agar memberi pedoman dan pengajaran bagi anak anak kita agar mereka nantinya bertutur kata yang etis dan sopan bagi siapa saja, apalagi pada saat ini kita menggalakkan sektor dunia wisata; yang dibutuhkan disitu adalah keramahan dan kelemah lembutan warga masyarakat sehingga mereka tertarik dan merasa senang tinggal di Nias. tirms dan saya mohon maaf dikala ada yang kurang berkenan dlm sajian saya ini yaahowu

  13. Sdh cukup bale….eeeeeeeeeee basabolo ! Tuhan mengasihi kalian…dan saya juga.

    ngancam nih pak Sangila Osisila? sdhlah berdamai saja pd diri kita. amin.

  14. Salom sdr.2
    Cukup lama tidak bertemu dalam ruang konak kita. Saya minta maaf, namun saya tetap eksis dan berharap lebih banyak lagi komentar yang membangun.

    Beberapa pertanyaan menyangkut perjuangan Nias Barat, kami jawab tetap saja kita berjuang… namun wujudnya sdh berbeda. Strategy baru, lebih banyak diam namun tindakan jalan terus.

    Sdh tidak saatnya untuk melecehkan dan menfitnah sesama dalam dunia maya, mari berdamai ……….!
    Focus pada Tujuan…. Tuhan emberkati
    Salam
    Mustika Ranto Gulo

  15. Puji Tuhan, informasi tentang Tano Niha sangat penting. Maju terus, Nias jaya……….

  16. gw victor gulo……
    gw sangat bangga dengan pemekaran kab.nisbar….
    puji Tuhan nisbar dah mulai mandiri……
    warga nisbar yang ada diperantauan “ingat nias barat,dia menunggu kita”………

  17. (Redaksi yang terhormat, saya mencoba mengirimkan artikel ini pada anda melalui masukan, namun tidak berhasil. Saya mohon pertimbangan apakah artikel ini layak ditayangkan dalam situs anda. Terima kasih.)

    Nias tak menerima $15.000 Dana Program Perbaikan Gizi
    – 10% Masyarakat Kaya Sumut Menerimanya –

    (niasonline) Provinsi Sumatra Utara merupakan satu dari 6 provinsi penerima proyek NICE yang bertujuan meningkatkan gizi balita. Nias selatan yang memiliki desa dengan kasus gizi buruk terbanyak tak mendapatkan bagian.

    Sebaliknya, dengan dana tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Utara menargetkan sekitar 80 persen masyarakat datang ke Posyandu serta 10 persen yang datang diharapkan masyarakat menengah ke atas.

    Proyek Nice

    Kepala Seksi Gizi Dinkes Sumut, Ros Ida, mengatakan adapun target dari Dinkes Sumut ini sehubungan dengan target Proyek Peningkatan Gizi Masyarakat melalui Pemberdayaan Masyarakat atau program Nutrition Improvement through Community Empowerment (NICE) untuk tahun 2010 sampai 2013, yang akan dilaksanakan melalui 3 tahap.

    “NICE merupakan upaya program baru penanganan gizi buruk dari Asian Development Bank (ADB) yang dilaksanakan di enam provinsi termasuk Sumut,” ujar Ros kepada Waspada Online (19/3).

    Untuk Sumut, Ros mengatakan, akan mencakup 370 desa dari 4 kabupaten seperti kota Medan 67 kelurahan, kabupaten Dairi 66 desa, Tapanuli Tengah 71 desa dan Madina 166 desa. Satu desa dibentuk satu tim berjumlah 10 orang kelompok gizi masyarakat yang sudah dilatih tentang gizi buruk, dan ditanggung oleh fasilitator dari ADB.

    Sedangkan dana sebesar US$15.000 akan dialokasikan untuk satu desa/kelurahan. “Ditargetkan dengan program itu 80 persen masyarakat datang ke Posyandu dan 10 persen orang menengah ke atas,” pungkas Ros.

    Kabupaten dengan Gizi Buruk

    Target 10 % masyarakat menengah ke atas sebagai pengunjung Posyandu melenceng dari tujuan Program Nice, yang adalah peningkatan gizi masyarakat di perkampungan miskin.

    Berdasarkan laporan dari Statistik Potensi Desa Provinsi Sumut menurut kabupaten/kota tahun 2008 lalu, jumlah desa terbanyak dengan kasus gizi buruk terdapat di Kabupaten Nias Selatan sebanyak 88 desa, Mandailing Natal (78 desa), Langkat (77 desa), Dairi (69 desa), Asahan (68 desa), Deli Serdang (67 desa), Humbahas (58 desa), juga di Kota Medan (58 desa). Kabupaten Madina yang tak temasuk daerah yang memiliki desa dengan kasus gizi buruk justru mendapatkan dana melimpah US$ 15.000 per desa yang tak dapat dihabiskannya sendiri sehingga dibagikannya kepada 10 % golongan masyarakat yang sama sekali tak punya masalah gizi.

    Kabupaten Tapanuli Tengah tidak termasuk wilayah dengan kasus gizi buruk terbanyak, namun termasuk salah satu kabupaten dengan penduduk miskin terbanyak. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Bidang Statistik Sosial, Sukardi dalam laporan Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) (1/7/09). “Secara spesifik belum bisa digambarkan daerah-daerah mana saja di Sumut yang penduduknya tergolong miskin. Tapi secara absolut bisa digambarkan, yaitu daerah-daerah yang padat penduduknya biasanya banyak penduduknya yang miskin seperti Medan, Nias, Nias Selatan dan Tapanuli Tengah,” ungkap Sukardi.

    Masyarakat Miskin di Sumut

    Kepala BPS Sumut Drs Alimuddin Sidabalok, MBA, dalam paparan Susenas yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Sumut bulan Maret 2009, menunjukkan jumlah penduduk miskin sebanyak 11,51% dari jumlah penduduk Sumut seluruhnya saat ini, yakni 13.248.400 orang. Alimuddin yang juga didampingi Kepala Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik BPS Sumut, Panusunan Siregar, Msi, mengungkapkan, hasil survey Susenas yang dilakukan BPS itu tidak menggambarkan kondisi tingkat kemiskinan tingkat kabupaten/kota. Ia melanjutkan, jumlah penduduk miskin Sumut yang berada di daerah perdesaan pada Maret 2009 sebanyak 811.700 orang dan di daerah perkotaan sebanyak 688.000 orang. Jika dibandingkan dengan penduduk yang tinggal pada masing-masing daerah tersebut, persentase penduduk miskin di daerah perdesaan 11,56%, sedangkan di daerah perkotaan 11,45%.

    Berdasarkan data statistik penduduk miskin di Sumatra Utara, pemilihan kabupaten Tapanuli Tengah sebagai penerima dana proyek Nice sangatlah bijak. Sangat disayangkan kabupaten Nias dan Nias Selatan tak mendapatkan dukungan pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan gizi. Sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari Dinas Kesehatan Sumut dan Manajer Proyek Nice.

    (waspada, kompas, analisa, dna)

  18. Siapa brani pulang alias go back to Nias island untuk bisnis?
    jgn sampe terpengaruh pola pikir kampong
    jgn sampe membawa pembaruan yg di tolak oleh msrkt natin di kampong
    jgn jadi pahlawan yg mati konyol krn menolong org lain…

    tidak akan ada sinterclass yg bawa duit ke Nias …ngga gratis bung kecuali BRR itupun bagi2.

    CT

  19. Apakah Wisata Nias masih menggiurkan bisnis di daerah kita?

    Burung beo?

    Patung2 megalit kadang dicyuriin nih

    payah..

    Bupati Binahati masih berkuasa di Nias Barat?

    Salam

  20. Yaahowu ami satuama so gonekhe fasondra….!
    Kami butuh contoh yg baik pak.

    Siapa yang bisa membagi cerita tentang masa lalu Nias, nenek moyang kita…adat istiadat kita kepada generasi /

    q tunggu aja.

    Yaahowu

  21. Ya’ahowu.
    Nias memang mempunyai potensi yang sangat bagus dan harus dibutuhkan orang yang memiliki kemampuan untuk mengelolanya. Oleh sebab itu diharapkan pada seluruh lapisan masyarakat untuk ambil bagian dalam memajukan Nias. Dari Tokoh : agama, masyarakat, para intelektual, cendikiawan, budayawan, para elit politik, para pengusaha, para generasi muda, terlebih khusus untuk para pejabat pemerintah daerah Nias untuk lebih proaktif untuk merencanakan hal-hal yang efektif untuk kemajuan nias. Jangan lagi dibutakan dengan keegoisan pribadi atau golongan tertentu yang hanya berakibat pembodohan pada generasi penerus kita. Jangan biarkan KKN dimasa yang akan datang bercokol di Nias tempat kelahiran nenek moyang kita yang memiliki integritas. Terma kasih. Ya’ahowu

  22. yahowu.menurut saya nias itu memimiliki potensi yang sangat luar biasa.SAYA SANGAT BANNGA sebagai orang nias.saya lahir di samosir karna ayah saya bekerja disana.kami berasal dari teluk dalam.menurut pendapat saya,sebaiknya bupati nias itu harus mengembangkan poyrnsi yang ada di nias.masyarakat pun harus turuit sserta dalam pembangunan nias.dan juga harus bekerja sama.

  23. Usulan untuk mengembangkan SDM.
    Saya rindu agar di Nias ada wadah pelayanan khusus pria, apabila pria dipulihkan maka yang lain akan jadi lebih mudah. Tahun 2001 kami mendirikan satu pelayanan khusus pria yang bermula dari Amerika, namanya Vibrant Mens Ministri atau disingkat VMM.

    Apa itu Pelayanan Pria (VMM)?
    VMM adalah singkatan dari Vibrant Men’s Ministry yang artinya sebagai pelayanan pria yang bersemangat, menggebu-gebu, menggetarkan atau luar biasa. VMM merupakan salah satu pelayanan pria di setiap gereja lokal, sebagai wadah untuk penjangkauan, memulihkan / pelatihan dan mengutus agar yang bersangkutan menjadi para pemegang janji yang bertanggung jawab kepada Tuhan Yesus Kristus, keluarga, teman-teman, gereja dan komunitas mereka.

    Pertemuan VMM berbeda dengan kebaktian kaum pria pada umumnya, karena VMM merupakan sebuah gerakan yang mempunyai cirri khas tertentu, yaitu setiap kali pertemuan dihadiri oleh khusus pria dan tidak bercorak seperti kebaktian hari Minggu. Sehingga apabila yang hadir pada pertemuan tersebut bukan pria maka yang bersangkutan akan merasa tidak nyaman. Hal ini lah yang seharusnya mendorong para pemimpin gereja untuk mengadakan pelayanan khusus kaum pria yang berbeda dari corak kebaktian minggu.

    Visi:

    Membangun pria sejati yang dapat diandalkan sesuai dengan firman Tuhan.

    Misi:

    Menjangkau, memuridkan dan mengutus kaum Pria, sesuai dengan 7 komitmen pria sejati yang dapat diandalkan.
    Komitmen adalah perjanjian untuk melakukan sesuatu atau tanggung jawab yang wajib dilakukan.

    7 komitmen pria sejati yang dapat diandalkan adalah :
    1. Komitmen kepada Tuhan
    2. Komitmen kepada kekudusan
    3. Komitmen kepada integritas kristiani
    4. Komitmen kepada keluarga
    5. Komitmen kepada gerejanya
    6. Komitmen kepada saudara seiman
    7. Komitmen kepada amanat agung

    Kegiatan Vibrant Men’s Ministry (VMM)
    Untuk menunjang kehidupan pria yang dapat diandalkan, Vibrant Men’s Ministry menyelenggarakan beberapa pertemuan khusus :
    1. Men’s monthly meeting
    Pertemuan bulanan para pria yang diselenggarakan oleh gereja lokal masing-masing.
    2. Men’s equipping seminar
    Seminar untuk memperlengkapi para pria yang diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan.
    3. Men’s boot camp
    Salah satu bentuk pembinaan yang diselenggarakan oleh gereja lokal atau dalam bentuk kerja sama antara gereja – gereja dengan persekutuan-persekutuan kristen lainnya.
    Men’s boot camp ini terdiri dari tiga tahap yang bersifat baku, yaitu :
    – The real man
    – The mighty man
    – The noble man
    4. Promise keepers conference
    Konferensi ini bertujuan untuk membangun gerakan pembaharuan kaum pria ditingkat dunia.

    Sejarah Singkat VMM di Indonesia

    Bermula dari seorang pelatih Baseball di Universitas Colorado Amerika Serikat yang bernama Bill MC Cartney mengunjungi salah satu persekutuan para atlit Pria Kristen di kampusnya. Kemudian ia mendapat visi dari Tuhan, yaitu apa bila para Pria dapat dimuridkan menjadi Pria sejati yang dapat diandalkan tentu akan membawa dampak positif bagi lingkungannya. Hal tersebut disampaikan kepada temannya Dave Wardell. Lalu bersama-sama, mereka mulai mengadakan persekutuan kaum Pria dari kampus ke kampus yang lain.

    Kemudian gerakan ini semakin lama semakin besar dan mereka bergabung dengan apa yang dinamakan gerakan PROMISE KEEPERS – MEN OF INTEGRITY. Dan pada tahun 1997 gerakan tersebut dapat menghimpun satu juta Pria di lapangan Washington DC. Melalui acara ini telah terjadi rekonsiliasi antara anak laki-laki dengan ayahnya, teman dengan temannya dan hidup mereka diubahkan untuk kembali kepada panggilannya yaitu sebagai Pria sejati yang bertanggung jawab dan dapat diandalkan.

    Pada tahun 2001 api gerakan PROMISE KEEPERS tersebut melanda ke Indonesia dengan nama VMM (Vibrant Men’s Ministry) dan terus menyala mulai dari Bandung kemudian menjalar ke Jakarta, Surabaya, Medan, Semarang, NTT dan diberbagai kota di Indonesia. Melalui VMM, telah banyak Pria yang diubahkan dan kembali kepada fitrahnya yaitu menjadi Pria Sejati yang dapat diandalkan oleh keluarga, gereja, masyarakat, Negara bahkan dunia.

    Kesaksian beberapa orang yang sudah aktif dalam pelayanan ini:

    1. Ada perubahan dalam diri saya untuk menjadi pria yang dapat diandalkan. Tujuh komitmen dari VMM telah memberikan pencerahan dan wawasan seorang gembala.
    (Gito – Jakarta)

    2. Selama saya mengikuti VMM ada banyak berkat yang saya terima untuk menjadi bahan acuan dalam pelayanan saya. Para hamba Tuhan semakin dipersatukan. Pdt. RM. Christman Hutabarat, Gembala GSPDI Filadelfia.

    3. Luar biasa, karya Tuhan dalam hidup saya dan Dia mau saya menjadi pria sejati yang dapat diandalkan oleh masyarakat luas. Sukses buat VMM. Pdt. Rudy Jonto Soerjo. GBI Bekasi.

    4. Saya sangat diberkati oleh acara ini dan kami tetap doakan agar selanjutnya dapat di buat lagi – Pdt. Ronal Sinaga, S.Th, Gembala dan Ketua Sinode GKII-Bekasi

    5. Sebagai suami dan seorang bapak, saya semakin belajar mengasihi istri dan anak-anak saya dan memberi waktu untuk mereka sehingga saya menikmati kehidupan berkeluarga.
    (Tony Swardy – Penatua GKPB Jakarta)

    6. Kehidupan keluarga saya semakin bertumbuh dalam kerohanian. Mudah memaafkan dan mengasihi sesama. Saya dan keluarga semakin percaya diri dalam menghadapi badai kehidupan ini. Kolonel O. Sudjatmiko, staf ahli KASAD.

    7. Semakin sayang kepada istri dan anak-anak saya dan bertanggung jawab dalam kehidupan keluarga saya. VMM memang lain dari yang lain.(Sunarmo – Surabaya).

    8. Belajar menempatkan diri menjadi imam. Karya Roh Kudus melalui VMM telah membuat karakter saya berubah, dari karakter buruk menjadi lebih sabar. Dan saya semakin rindu untuk melayani Tuhan. Letkol. Mindarto, Dandim Pangkalpinang.

    9. Acara VMM memang luar biasa! Itu sebabnya setiap pria harus terlibat di dalamnya supaya dapat lebih memahami fungsinya sebagai pria sejati yang dapat diandalkan. Pdt. Abraham H.H., GBI Kemuliaan Alfa Omega.

    10. Semakin sayang kepada istri dan anak-anak saya. Semakin rajin berdoa dan melayani. Kemana saya pergi pasti saya ajak teman-teman untuk ikut VMM. Antoni Wan – Medan.

    11. Melalui kegiatan VMM, saya sangat di bangun dan dibentuk sehingga sekarang dapat memberikan pengaruh buat keluarga, teman-teman dan juga pekerjaan.
    Doni – Surabaya

    12. Saya sangat diberkati oleh acara Pastors Men’s Boot Camp. Kerinduan saya agar seluruh pria dalam gereja dapat mengalami pemulihan. Pdt. Herman Stevanus, GSPDI Filadelfia Musa

    Sampai disini dulu, lain waktu akan dilanjutkan.
    vmmbdg@yahoo.com
    vmm01@indosat.net.id

  24. Usulan untuk mengembangkan SDM.
    Saya rindu agar di Nias ada wadah pelayanan khusus pria, apabila pria dipulihkan maka yang lain akan jadi lebih mudah. Tahun 2001 kami mendirikan satu pelayanan khusus pria yang bermula dari Amerika, namanya Vibrant Mens Ministri atau disingkat VMM.

    Apa itu Pelayanan Pria (VMM)?
    VMM adalah singkatan dari Vibrant Men’s Ministry yang artinya sebagai pelayanan pria yang bersemangat, menggebu-gebu, menggetarkan atau luar biasa. VMM merupakan salah satu pelayanan pria di setiap gereja lokal, sebagai wadah untuk penjangkauan, memulihkan / pelatihan dan mengutus agar yang bersangkutan menjadi para pemegang janji yang bertanggung jawab kepada Tuhan Yesus Kristus, keluarga, teman-teman, gereja dan komunitas mereka.

    Pertemuan VMM berbeda dengan kebaktian kaum pria pada umumnya, karena VMM merupakan sebuah gerakan yang mempunyai cirri khas tertentu, yaitu setiap kali pertemuan dihadiri oleh khusus pria dan tidak bercorak seperti kebaktian hari Minggu. Sehingga apabila yang hadir pada pertemuan tersebut bukan pria maka yang bersangkutan akan merasa tidak nyaman. Hal ini lah yang seharusnya mendorong para pemimpin gereja untuk mengadakan pelayanan khusus kaum pria yang berbeda dari corak kebaktian minggu.

    Visi:

    Membangun pria sejati yang dapat diandalkan sesuai dengan firman Tuhan.

    Misi:

    Menjangkau, memuridkan dan mengutus kaum Pria, sesuai dengan 7 komitmen pria sejati yang dapat diandalkan.
    Komitmen adalah perjanjian untuk melakukan sesuatu atau tanggung jawab yang wajib dilakukan.

    7 komitmen pria sejati yang dapat diandalkan adalah :
    1. Komitmen kepada Tuhan
    2. Komitmen kepada kekudusan
    3. Komitmen kepada integritas kristiani
    4. Komitmen kepada keluarga
    5. Komitmen kepada gerejanya
    6. Komitmen kepada saudara seiman
    7. Komitmen kepada amanat agung

    Kegiatan Vibrant Men’s Ministry (VMM)
    Untuk menunjang kehidupan pria yang dapat diandalkan, Vibrant Men’s Ministry menyelenggarakan beberapa pertemuan khusus :
    1. Men’s monthly meeting
    Pertemuan bulanan para pria yang diselenggarakan oleh gereja lokal masing-masing.
    2. Men’s equipping seminar
    Seminar untuk memperlengkapi para pria yang diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan.
    3. Men’s boot camp
    Salah satu bentuk pembinaan yang diselenggarakan oleh gereja lokal atau dalam bentuk kerja sama antara gereja – gereja dengan persekutuan-persekutuan kristen lainnya.
    Men’s boot camp ini terdiri dari tiga tahap yang bersifat baku, yaitu :
    – The real man
    – The mighty man
    – The noble man
    4. Promise keepers conference
    Konferensi ini bertujuan untuk membangun gerakan pembaharuan kaum pria ditingkat dunia.

    Sejarah Singkat VMM di Indonesia

    Bermula dari seorang pelatih Baseball di Universitas Colorado Amerika Serikat yang bernama Bill MC Cartney mengunjungi salah satu persekutuan para atlit Pria Kristen di kampusnya. Kemudian ia mendapat visi dari Tuhan, yaitu apa bila para Pria dapat dimuridkan menjadi Pria sejati yang dapat diandalkan tentu akan membawa dampak positif bagi lingkungannya. Hal tersebut disampaikan kepada temannya Dave Wardell. Lalu bersama-sama, mereka mulai mengadakan persekutuan kaum Pria dari kampus ke kampus yang lain.

    Kemudian gerakan ini semakin lama semakin besar dan mereka bergabung dengan apa yang dinamakan gerakan PROMISE KEEPERS – MEN OF INTEGRITY. Dan pada tahun 1997 gerakan tersebut dapat menghimpun satu juta Pria di lapangan Washington DC. Melalui acara ini telah terjadi rekonsiliasi antara anak laki-laki dengan ayahnya, teman dengan temannya dan hidup mereka diubahkan untuk kembali kepada panggilannya yaitu sebagai Pria sejati yang bertanggung jawab dan dapat diandalkan.

    Pada tahun 2001 api gerakan PROMISE KEEPERS tersebut melanda ke Indonesia dengan nama VMM (Vibrant Men’s Ministry) dan terus menyala mulai dari Bandung kemudian menjalar ke Jakarta, Surabaya, Medan, Semarang, NTT dan diberbagai kota di Indonesia. Melalui VMM, telah banyak Pria yang diubahkan dan kembali kepada fitrahnya yaitu menjadi Pria Sejati yang dapat diandalkan oleh keluarga, gereja, masyarakat, Negara bahkan dunia.

    Kesaksian beberapa orang yang sudah aktif dalam pelayanan ini:

    1. Ada perubahan dalam diri saya untuk menjadi pria yang dapat diandalkan. Tujuh komitmen dari VMM telah memberikan pencerahan dan wawasan seorang gembala.
    (Gito – Jakarta)

    2. Selama saya mengikuti VMM ada banyak berkat yang saya terima untuk menjadi bahan acuan dalam pelayanan saya. Para hamba Tuhan semakin dipersatukan. Pdt. RM. Christman Hutabarat, Gembala GSPDI Filadelfia.

    3. Luar biasa, karya Tuhan dalam hidup saya dan Dia mau saya menjadi pria sejati yang dapat diandalkan oleh masyarakat luas. Sukses buat VMM. Pdt. Rudy Jonto Soerjo. GBI Bekasi.

    4. Saya sangat diberkati oleh acara ini dan kami tetap doakan agar selanjutnya dapat di buat lagi – Pdt. Ronal Sinaga, S.Th, Gembala dan Ketua Sinode GKII-Bekasi

    5. Sebagai suami dan seorang bapak, saya semakin belajar mengasihi istri dan anak-anak saya dan memberi waktu untuk mereka sehingga saya menikmati kehidupan berkeluarga.
    (Tony Swardy – Penatua GKPB Jakarta)

    6. Kehidupan keluarga saya semakin bertumbuh dalam kerohanian. Mudah memaafkan dan mengasihi sesama. Saya dan keluarga semakin percaya diri dalam menghadapi badai kehidupan ini. Kolonel O. Sudjatmiko, staf ahli KASAD.

    7. Semakin sayang kepada istri dan anak-anak saya dan bertanggung jawab dalam kehidupan keluarga saya. VMM memang lain dari yang lain.(Sunarmo – Surabaya).

    8. Belajar menempatkan diri menjadi imam. Karya Roh Kudus melalui VMM telah membuat karakter saya berubah, dari karakter buruk menjadi lebih sabar. Dan saya semakin rindu untuk melayani Tuhan. Letkol. Mindarto, Dandim Pangkalpinang.

    9. Acara VMM memang luar biasa! Itu sebabnya setiap pria harus terlibat di dalamnya supaya dapat lebih memahami fungsinya sebagai pria sejati yang dapat diandalkan. Pdt. Abraham H.H., GBI Kemuliaan Alfa Omega.

    10. Semakin sayang kepada istri dan anak-anak saya. Semakin rajin berdoa dan melayani. Kemana saya pergi pasti saya ajak teman-teman untuk ikut VMM. Antoni Wan – Medan.

    11. Melalui kegiatan VMM, saya sangat di bangun dan dibentuk sehingga sekarang dapat memberikan pengaruh buat keluarga, teman-teman dan juga pekerjaan.
    Doni – Surabaya

    12. Saya sangat diberkati oleh acara Pastors Men’s Boot Camp. Kerinduan saya agar seluruh pria dalam gereja dapat mengalami pemulihan. Pdt. Herman Stevanus, GSPDI Filadelfia Musa

    Sampai disini dulu, lain waktu akan dilanjutkan.
    vmmbdg@yahoo.com
    vmm01@indosat.net.id
    081220047009/02270794536/ fax.0226126003

  25. He Lowalangi Ama, Tolo Eben Hia… Hezo so Ia he Soaya….rorogo ia, ena.o ifuli gefema sino ifake ba wa’auri nia.

    He So’aya, be’e cho eben lala wa’auri sisokhi, tolo Ia AMa!

  26. Turis Man Halawa berkata tentang Niasku yang Indah.

    Hello saudara-saudaraku yang berada di tanah perantau dimanapun anda berada mari kita bersatu belatkan tekad untuk mewujudkan pemekaran di Nias yang kita cintai ini ada banyak manfaatnya bagi kita semua khusunya warga Nias yang bedomolisi di Nias apabila Nias telah dimekarkan menjadi beberapa Kabupaten, sehingga dapat terbentuk satu Propinsi di Nias. Maka dengan hal itu dapat mempercepat membangunan di Nias dan juga banyak terserap tenaga-tenaga yang profesional pada masing-masing bidangnya semoga pemekaran di Nias menjadi kenyataan. Demikianlah sekilas tanggapan dari kami terimakasih. Yaahowu. Hidup Niasku.

  27. Yaahowu Fefu
    dan Spesial untuk Bapak Ir. Mustika Ranto Gulo,

    Saya tertarik pertanyaan Bapak Bagaiman dengan penerimaan dan dukungan masyarakat lokal terhadap hadirnya investor yang tentu akan membawa dampak perubahan tatanan baru secara drastis ditinjau dari adat istiadat dan transformasinya?

    Saya alami sendiri sewaktu saya pulang ke Nias ini hanya contoh. Sebelum saya tanggapi pertanyaan Bapak. Saya pulang ke Nias setelah besar di luar, saya sampai di Sibolga, sejak turun dari kendaraan umum sampai di Gng. Sitoli, yang kata orang bahwa masyarakat nias itu adalah masyarakat yang ramah dan menjungjung tinggi adat isti adat, ternyata hanya 5% persen dari yang saya baca dan lihat ada benarnya, lebihnya adalah ketika saya injak kaki di Nias yang pertama yang saya rasakan adalah 1. Pencaloan dan Pemaksaan, 2. Tidak ramah, dan Kata-kata kotor yang sering saya dengar. Waktu itu saya bersama istri suku lain dan 2 anak saya 5 dan 7 tahun.

    Nah…disini saya boleh berkata bahwa masyarakat kita yang di Nias belum bisa menerima atau mau berubah untuk sesuatu yang besar, sesuatu yang maju dan sesuatu yang memberi harapan untuk kemajuan daerah kita. Terus dari pejabat sampai tukang becak di daerah kita ini perlu di berikan kesadaran bahwa tanpa merubah perilaku dan mau menerima dan ramah terhadap yang datang niscaya, Nias nggak bakalan maju, Bagaimana seorang investor datang kalau pejabat dan masyarakat disana belum apa-apa udah di Pakang alias di peras dulu. hehehehe

    Terus masalah kebersihan pantai yang Indah seperti di Foto-Foto di Internet itu juga hanya 30% nyatanya bersih, yang ada hanya kotoran manusia dekat pantainya (Maaf) ini juga memberi makna bahwa masyarakat kita nggak bisa menjaga periuknya sendiri.

    Saya sangat setuju apabila di Nias itu di buat lagi kabupaten-kabupaten yang baru, orang -orang yang punya kredibilitas dan loyalitas kepada daerah di usahakan jadi pemimpin.
    Maaf kalau kalimat dan tutur kata kurang berkenan di hati, salam dan Yaahowu.

    Edison Hulu, S.Kom
    Technology Specialist
    American School

  28. Pak Ranto, bantu ini di muat, lihat komentar saya di http://www.niasisland.com, ini saya copy pak. Trims

    Thu, 07 August 2008 17:35:23 | BERIAN MEI LAOLI, GUnungsitoli | IP: 125.162.9.93

    1,865 DINILAI MELAKUKAN TINDAKAN MERUGIKAN MASYARAKAT KAPOLRES NIAS AKAN DIGUGAT

    NIAS
    KPK POS

    Dinilai melakukan tindakan melawan hukum dan merugikan masyarakat dan pemerintah,Kapolres Nias akan diguguat baik perdata di pengadilan negri gunungsitoli maupun di pengadilan Tata Usaha Negara Medan.hal itu dikemukakan advokat F.Halawa SH kepada wartawan di Gunungsitoli.
    Adapun tindakan melawan Hukum dan merugikan masyarakat yangmenjadi obyek gugatan adalah tindakan Kapolres Nias menggantikan pekerjaan pembuatan 12 unit kapal bermotor 5 GT dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Nias yang sedang dikerjakan PT.Cipta Nias Bangun Perkara dan masih dalam tahap masa pelaksanaan yang telah disepakati Pemilik Pekerjaan yaitu Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten Nias dengan rekanan penyedia jasa PT.Cipta Nias Bangun Perkasa.
    Masa pelaksanaan pekerjaan fisik pembuatan kapal bermotor 5 GT berakhir 03 April 2008 dan masa pemeliharaan 3 bulan berikutnya (3 Juli 2008), sementara kapolres Nias telah mengeluarkan Surat perintah pebghentian Pekerjaan pada tanggal 19 Maret 2008 dengan surat perintah Penghentian No.Pol.: B/685/III/Reskrim/2008.
    Akibat penghentian pekerjaan itu merugikan banyak pihak,antara lain pemilik pekerjaan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Nias,rekanan pelaksana PT.Cipta Nias Bangun Perkasa dan pemberhentian pekerjaan tanggal 19 Maret 2008 yang diikuti pemasangan Police Line dilokasi pembuatan Kapal yang berada di pinggir laut Luaha Muzoi Kecamatan Lahewa Timur.
    Dijelaskan Halawa,guna kepentingan Klienya,Drh,Nathael Mendrofa selaku PPTK,Y.restu Gulo SH selaku Direktur PT.Cipta Nias Bangun Perkasa dalam menyiapkan gugatan di pengadilan Negri Gunungsitoli dan PUTN Medan,pada Selasa tanggal 5 Agustus 2008 bersama-sama dengan Drh.Nathanel Mendrofa dasn Y.Restu Gulo SH telah memberikan Penjelasan dan Kronologis kejadian penghentian pekerjaan kepada Kapoldasu,Propam Poldasu dan Kejaksan Tinggi Sumatra Utara Bagian Penyidikan.
    Pada umumnya kita sdangat menghargai upaya Polres Nias dalam mengusut tindak Pidana akan tetapi harus dilakukan dengan Profesional dan sesuai kententuan yang berlaku menurut Undang-Undang karena akibat kesalahan melaksnakan Undang-Undang dapat menimbulkan kerugian kepada pihak lain termasuk PPTK,rekanan dan kelompok nelayan penerima bantuan.
    Kita sedang mempersiapkan data kerugian material kerugian moril akibat tindakan Kapolres Nias menghentikan pekerjaan dalam proses pekerjaan untuk segera di daftarkan ke Pengadilan Negri Gununggsitoli danPUTN Medan.” Sebagai warga negara klien kami wajib mendapat perlindungan hukum atas perlakuan dan tindakan sewenang-sewenang polres Nias.
    Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK),Drh.Nathanel Mendrofa mengaku telah mendatangi Kapoldasu dan Kajatisu mengatakan,pihaknya telah menjelaskan poyek Pengadaan 12 unit kapal bermotor 5 GT 23 PK yang dilaksanakan PT.cipata Nias Bangun Perkasa sedang dalam tahap penyelesaian pekerjaan yang berakhir 3 April 2008 tidakm selesai dikerjakan akibat pemberhentian pekerjaan yang dikeluarkan Kapolres Nias pada tanggal 19 Maret 2008.
    Dikejaksaan Tinggi Sumatra Utara,kita Jelaskan bahwa pekerjaan sedang berjalan ketika dilakukan penghentian pekerjaan oleh Polres Nias dan Pihak Kejaksaan Tinggi memberikan masukan bahwa pihak Polres Nias tidak berhak menghentikan pekerjaan selain pemerintah Kabupaten Nias melalui Kepala Dinas Kelautan dan perikan selaku pengguna Anggaran atau PPTK selaku pemilik pekerjaan.
    Sementara itu Direktur Utama PT. Cipta Nias Bangun Perkasa selaku pihak yang dirugikan akibat pemberhentian pekerjaan telah melakukan upaya-upaya perlindungan Hukum Kepada Kapolri dengan surat Nomor : 32/pt-cnbp/IV/2008 tanggal 4 april 2008,kepada ketua Komnas Ham dan Ketua Komisi Ombudsman Nasional Nomor : 43/PT-CNBP/VI/2008 tanggal 30 Juni 2008,Kepada Kapoldasu dengan Surat Nomor : 43/PT-CNBP/VII/2008 8 Juli 2008 dan terakhir surast mohon perlindungan Hukum dan Kepastian Hukum kepada Kapolri , Ketua Komnas HAM,Ketua Komisi Ombudsman Nasional,ketua DPR-RI dan ketua komisi kepolisian Nasional dengan Surat nomor :47/PT-CNBP/VII/2008 tanggal 30 Juli 2008.
    Sementara itu Bupati Nias melalui suratnya Nomor 710.04/248/R/I/TKAB tanggal 24 Juli 2008 memerintahkan kepada Kepala Dinas kelautasn Kabupaten Nias agar pelaksanaan pengadaan 12 unit kapal bermotor 5 GT 23 PK di lanjutkan penyelesaian oleh PT>Cipta Nias Bangun Perkasa dengan terlebih dahulu PPTK meminta izin kepada Kapolres Nias melalui Bupati Nias.(BML)

    Penulis Berita

    BERIAN MEI LAOLI.

  29. yaahowu.

    saya sangat bangga sebagai pemuda nias dengan ditampilkannya website ini sehingga mempermudah saya untuk berkomunikasi dengan masyarakat Nias nan jauh disana. meskipun saya masih berada dinegri orang, Nias tetap dambaan hati untuk dikembangkan.

    untuk diingat:
    nias maju bukan karena budaya, dan alam yang begitu luas, tetapi bagaimana sikap dan polapikir masyarkat yang tinggal di dalamnya. jika kita berpikir untuk maju, maka mulailah dengan menggerakkan tangan, mainkan otak, dan ayunkan kaki untuk melangkah.

    PANGGILAN…hai pemuda nias yang sudah berpendidikan,baik yang berada di Nias, maupun yang berada di luar pulau Nias mari kita bergandeng tangan membangun Nias, sehingga menjadi pulau yang handal dan bebas dari keterburukan.

    eh….eh…..eh….jangan terburu-buru, bukan kekuatan yang diandalkan, tetapi kuasa dan penyertaan Tuhan.

    let us do eniting with Gods way

  30. mmm.. tapi knapa pemda nias dan nisel hingga kini blum punya official web site ya? saya butuh logo kabupaten 2 kabupaten tsbt padahal.. hehehe

  31. YA’AHOWU!!!
    SAYA SANGAT BANGGA ATAS DITAMPILKANNYA WEBSITE PULAU NIAS SEHINGGA KAMI PARA GENERASI PENERUS DARI PULAU NIAS DAPAT MELIHAT SITUASI PERKEMBANGAN PULAU NIAS. KAMI HARAP AGAR MASYARAKAT KITA TETAP MENJAGA KEKOMPAKKAN. KITA HARUS BANGKIT DEMI PULAU KITA YANG TERCINTA INI.

    SATU LAGI KITA JANGAN PERNAH MELEPASKAN DIRI DARI TUHAN KARENA SEGALA SESUATU BERASAL DARI-NYA……….

    SAOHAGOLO
    YA’AHOWU.

  32. YA’AHOWU ……

    Kita bersyukur atas kerjasama pengurus
    website Pilar NIAS BARAT telah mnjd satu program
    yang baik kita banggakan Nias barat ………..
    dan pertama kali
    1 jangan lepas dari TUHAN …….
    2 Jangan ada kesombangan
    3 Kita menghargai sesama
    4 Harus pengurus mengadakan kekompakan jangan kata FAYA’OSA
    5 Nias Barat semoga sekses……..

    oke saohagölö
    Y A’ A H O W U
    TUHAN MEMBERKATI

  33. UCAPAN SELAMAT UNTUK BUPATI TANGERANG

    Kami sebagai Masyarakat Nias Tangerang mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Bapak Drs. H. ISMET ISKANDAR dan H. RANO KARNO sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kab. Tangerang, masa periode Tahun 2008-2013 melalui Pilkada langsung pada tanggal 20 Januari 2008 dan berdasarkan penetapan KPUD Kab. Tangerang tanggal 26 Januari 2008. Semoga dibawah kepempinan Bapak Kabupaten Tangerang lebih maju, sejahtera, aman dan damai. Harapan kami sebagai Masyarakat Nias Tangerang semoga Bapak Bupati Ismet Iskandar dapat memudahkan kami untuk memperoleh ijin temapat ibadah serta memberi perlindungan kepada kami yang minoritas.

    Adapun alasan masyarakat nias tangerang mendukung Bpk. H. Ismet Iskandar karena didasarkan atas pertimbangan rasional misalnya telah terbukti berhasil membangun Kab. Tangerang, memiliki tingkat kepedulian sosial yang tinggi tanpa membeda-bedakan SARA.

    Dan selain kelebihan diatas, sosok Ismet Iskanadar memiliki hubungan emosional dengan Masyarakat Nias Tangerang, dimana pada saat Nias dilanda Tsunami Desember 2004, Pemeritah Kab. Tangerang membantu korban Tsunami yang disampaikan melalui sdr. Era Era Hia sebagai Ketua Panitia Peduli Kasih-Ikatan Keluarga Masyarakat Nias Tangerang (IKMNT). Bantuan yang disalurkan melalui PMI Kab. Tangerang ini meliputi sekitar 100 karung pakaian layak pakai, 346 dus indomie, 219 dus roti dan susu.

    Bantuan Bupati Tangerang kembali berlanjut pada saat Nias dilanda Gempa Bumi, Pemerintah Kab. tangerang membantu korban Gempa Nias sebesar Rp. 100 juta dan diserahkan langsung oleh Bupati Tangerang kepada panitia peduli Nias- Perhimpunan Warga Nias Banten (PWNB) pada tanggal 01 Agustus 2005 di pendopo dan disaksikan oleh sdr. Era Era Hia sebagai Ketua Panitia Peduli Nias yang dibentuk PWNB. dan selain bantuan materi Bupati Tangerang memberikan rekomondasi kepada panitia untuk mengumpulkan bantuan kepada masyarakat dan bersedia menjadi penasehat panitia.

    Keprihatinan Bupati Tangerang kepada masyarakat nias kembali berlanjut dengan mengijinkan rombongan DPRD Kab. Nias untuk melakukan studi banding dibeberapa Dinas di lingkungan Kab. Tangerang dan berkenan menerima delegasi DPRD Nias yang difasilitasi dan diarahkan langsung oleh sdr. Era Era Hia di pendopo untuk berbagi pengalaman.

    Sebagai rasa ungkapan terima kasih masy nias atas perhatian dan kepedulian Bpk. H. Ismet Iskandar kepada masyarakat nias selama ini, maka delegasi masyarakat Nias yang berdomisili di Kab. Tangerang telah menyatakan dukungan dan komitmen untuk ikut serta memenangkan Bpk. H. Ismet Iskandar menjadi Bupati Tangerang periode 2008-2013 yang disampaikan secara langsung kepada Bapak Drs. H. Ismet Iskandar pada tanggal 27 Juli 2007 di pendopo, dan sebagai wadah perjuangan masyarakat Nias tersebut telah membentuk Komunitas Nias Pendukung Ismet (KNPI) yang digagas oleh pemuda nias tangerang seperti, Era Era Hia, Pdt. Haeli Hia, Yeremia Lase, Damearo Harefa, Rafali Daeli, Lattreiyan Alo’oa Hia, serta satuada Ama Marina Gulo.

    Kami juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada sdr. Era Era Hia selaku TIM SUKSES ” ISMET RANO” yang telah memperkenalkan masyarakat nias kepada Bupati Tangerang sehingga pada pertemuan Akbar/Natal Masyarakat Nias Tangerang pada tanggal 22 Desember 2007 Bapak Bupati Tangerang berkenan hadir pada acara tersebut. yang dihadiri sekitar 950-1000 orang masyarakat nias dan beberapa Tokoh Masyarakat Nias. Semoga kedekatan masyarakat nias kepada penguasa tangerang dapat bermanfaat bagi kita masyarakat nias tangerang. Walaupun banyak Tokoh Masyarakat Nias Tangerang yang tidak setuju akan perjuangan pemuda nias untuk mendukung Ismet Iskandar dan rano Karno tetapi kami masyarakat nias (yang pemikirannya jernih) sangat berterima kasih kepada kalian semua karena melalui KOMUNITAS NIAS PENDUKUNG ISMET maka masyarakat nias dapat dikenal dan diketahui keberadaannya. Sebentar lagi PILKADA KOTA TANGERANG semoga masyarakat nias dapat mengambil bagian dalam Pilkada tersebut. Maju terus.

    Tangerang, 09 Pebruari 2008

    Pdt. Haeli Hia, STh.
    Ketua KOMUNITAS NIAS PENDUKUNG ISMET

    Pdt. Yeremia Lase, SH.
    Ketua Panitia Natal Bersama Perkumpulan Organisasi Masyarakat Nias Tangerang Tahun 2007/2008

    by. Lattreiyan Alo’oa Hia
    0815 33 92 711/ 021. 990 19 777

  34. Kami sangat berterima kasih atas kerja sama yang baik dalam rangka membangun bangsa dan negara ini, teruama dalam kerangka membarantas korupsi baik di daerah maupun di seluruh daerah propinsi dan ibu kota Jakarta.

    Media Gara@nsi saat ini sudah memiliki perwakilan di Jakarta melalui koresponden kami yaitu Bapak Mustika Rano Gulo, Direktur Utama PT. Micro Tellindo, Plaza Merpati Nusantara Airlnes, 2nd Floor Blok B15, Kav 2-3, Kemayoran Jakarta Indoensia. Karena Media Gar@ansi memiliki visi dan misi yang bisa dikembangkan bersama demi kesejahteraan masyarakat, maka selaku Ketua Umum PIlar Nias Barat (PNB), sangatlah tepat untuk bermitra sejajar. Apalagi sekarang sedang giat-giatnya melakukan MUSYAWARAH NASIONAL KE II PNB untuk memilih Pengurus Harian yang baru.

    Media ini terbit sejak 11 Juli 2005, sebagai pendiri adalah Bapak Y. Restu Gulo SH dimana Penerbitnya adalah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Gerakan Pemberantasan Korupsi dan Diskiminasi dengan SK No. 112/LPM-GARANSI/VII/2005.

    Pembina: Brigjend Pol Drs. Bambang Pihadhy SH,

    Dewan Penasihat: Drs. Shohibul Anshor Siregar, M.Si dkk

    Pimpinan Umum: Y. Restu Gulo SH

    Pimpinan Perusahaan: SahabudinDuha, SE

    Penasehat Hukum: Benhard Mangunsong SH, CN. Simatupang SH, M.H., Irfan SH, M.H, Farid Wajdi, SH M.H, Julheri Sinaga, SH, M.H.

    Pimpinan Redaksi: F Budi,

    Redakstur Pelaksana: Putra Bastian

    Perwakilan Jakarta: Bapak Ir. Mustika Ranto Gulo

    Perwakilan Naggroe Aceh Darussalam: Kamaluddin AR

    Perwakilan Pekan Baru: H. Aliaman Siregar

    Perwakilan Batam: Uyun Koto

    Redaksi menerima tulisan yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi, kolusi dan Nepotisme dan Diskriminasi demi terwujudnya Good Govermance dan Clean Government.

    Untuk berlangganan di Jakarta ilahkan hubungi telp 021 68861905!

    Salam Sukses.

  35. Saya lihat pemerintah sudah tidak peduli bencana, sampai saat ini kami sedang menunggu pernyataan resmi pemerinah tentang gempa tadi malam di Nias sekitarjam 12 malam (Jam 24.14″)

    Info dari detik.com sbb

    Jakarta (Detik.Com)

    Gempa yang terjadi di Gunung Sitoli, Nias mengakibatkan sejumlah korban, baik meninggal dunia maupun luka. Itu terjadi karena bangunan yang roboh.

    “Untuk korban meninggal dunia bernama Adi Mei Putra Zalukhu (11) dan 4 korban luka-luka. Saat ini semuanya masih berada di RS Gunung Sitoli,” kata Kapolres Nias AKBP AS Sitorus saat dihubungi detikcom, Rabu (23/1/2007).

    Dia menambahkan korban pada umumnya tinggal di Asrama Kodim Gunung Sitoli. “Mereka tertimpa seng dan plapon, beberapa rumah roboh. Padahal itu bangunan baru,” tambah Sitorus tanpa memerinci lebih jauh.

    Namun dia memastikan saat ini keadaan di sana sudah tenang dan normal. “Memang saat gempa terjadi keadaan menjadi panik. Gempa terjadi sedikit keras dan penduduk lari ke ketinggian,” tandasnya.Sedang data yang diperoleh dari pusat penanggulangan krisis Depkes, nama-nama lengkap korban yakni Gafo Majaluhu (10), Uzia Hulu (60), Arafia Zebua (40), Sutiono (35). Dan korban yang dirawat jalan yakni Rostina Piliang (80).
    ( ndr )

    Ref: Indra Subagja – detikcom

  36. Hallo Kawan-kawan jam 03.55, saya dengar CNN menyatakan ada gempa di Nias dan saya cross check ke Nias memang cukup besar! smoga tidak ada korabn.

    Kia doa saja

  37. Kepada Yth, Bapak Ama Maya Gulo (Mustika Ranto Gulo)
    Perkenalkan saya adalah pengelola http://madogulo.wordpress.com yang selama ini mengundang banyak kontroversi. Saya minta maaf kepada saudaraku dimanapun berada, suatu hari kita akan bertemu juga dan berkenalan di Indonesia nantinya, saya tidak ada waktu melanjutkannya. Sebab itu saya setuju dengan surat bapak di kolom komentar untuk dikelola dengan baik.

    Melalui komentar ini saya akan memberikan password dan juga user name untuk blog tersebut agar biasa dilanjutkan dengan baik.

    saya sdh kirim ke ranto@microtellindo.com pass and user name. Bapak silahkan diperbagus sehingga menjadi forum mado gulo ke depan.

    yaahowu
    madogulo@gmail.com
    +31 20 779 81 06
    amsterdam

  38. Wed, 06 June 2007 10:45:57 | Postinus Gulö (IP = 202.81.60.133) | Bandung
    Aktivis Sejati: Suatu Refleksi Bagi Pilar Nias Barat

    Jakarta (NiasIsland.Com)

    Oleh Postinus Gulö

    Dalam www. Niasbarat.wordpress.com, khususnya dalam artikel yang berjudul “Semakin Dihambat, Semakin Merambat”, Bapak Ir. Mustika Ranto Gulö, pernah menulis: “Solidaritas masyarakat akar rumput Nias Barat semakin merambat, mengapa ? Karena mereka dihambat oleh oknum intelektual yang sengaja menggagalkan Kabupaten Nias Barat. Siapa oknum intelektual tersebut? Mereka adalah orang-orang yang menghalalkan segala cara, suka mencari muka dan menjilat penguasa demi tercapainya keinginan hati mereka. Mereka pikir kelicikan mereka untuk mengelabui data dan bermain mata dengan trik-trik kotor adalah solusi. Mulai saat ini oknum intelektual tersebut tidak bisa lagi mengatas namakan dirinya sebagai wakil masyarakat Nias Barat”.

    Dari kutipan di atas, jelas bahwa Bapak Ir. Mustika Ranto Gulö adalah seorang aktivis Nias Barat yang berjuang demi masyarakat akar rumput Nias Barat. Perjuangan beliau (bersama masyarakat Nias Barat lainnya) tidak dengan menghalalkan cara. Beliau adalah seorang aktivis yang tidak mencari sensasi politik: tidak menjilat penguasa dan tidak melakukan trik-trik kotor. Semoga!

    Tulisan di bawah ini, menyinggung soal komitmen seorang aktivis sejati. Tulisan ini mungkin bisa menjadi bahan refleksi bagi kita, masyarakat Nias Barat (dan khususnya bagi Pilar Nias Barat di bawah komando Bapak Ir. Mustika Ranto Gulö), yang memang sedang berjuang demi terwujudnya Kabupaten Nias Barat.

    Ross Perot pernah menulis demikian: “The activist is not the man who says the river is duty. The activist is the man who cleans up the river” (Aktivis bukanlah seorang yang hanya bisa mengatakan sungai itu kotor. Aktivis adalah orang yang membersihkan sungai tersebut). Kata-kata Ross Perot ini sangat mendalam. Ada dua sikap yang saya tangkap di balik asumsinya ini. Pertama, ada orang yang hanya “ngomong doang” (the man who says the river is duty). Kedua, ada orang yang tidak hanya berteori, tidak hanya berkoar-koar tetapi ia langsung turun-tangan, berjuang sampai cita-citanya terwujud. Jadi, tidak hanya “ngomong doang” (the man who cleans up the river). Sikap kedua ini yang diidealkan oleh Ross Perot. Dari uraian ini, saya bisa mengambil kesimpulan bahwa aktivis sejati adalah orang yang tidak terlalu senang berdebat mengenai hal yang muluk-muluk. Aktivis sejati adalah orang yang sedikit bicara tetapi banyak bekerja.

    Ross Perot memang mewanti-wanti siapa saja yang menyebut dirinya aktivis, pejuang kepentingan umum. Mengapa? Agar para aktivis tidak menjadi anggota organisasi NADO: No Action Dream Only atau agar para aktivis tidak sekedar berkata: the river is duty!
    Hampir sudah menjadi “tradisi” di negeri ini, setiap ada sesuatu hal yang diperjuangkan selalu ada gerakan masyarakat yang kemudian diinstitusikan. Dan, tentu mereka ini termasuk aktivis. Itulah yang terjadi saat ini di Pulau Nias. Nias Barat diperjuangan menjadi Kabupaten Nias Barat (Kanisbar) lantas para “aktivis” yang notabene masyarakat Nias Barat mendirikan organisasi Pilar Nias Barat (PNB). Tentu kita akui bahwa organisasi adalah salah satu bentuk institusi yang berperan untuk memobilisasi suatu cita-cita. Oleh karenanya, berdirinya PNB “seharusnya” menjadi pembawa angin segar bagi masyarakat Nias Barat agar cita-cita Kabupaten Nias Barat dapat tercapai. Saya sendiri sangat mendukung berdirinya PNB. Mengapa? Karena saya “berharap” bahwa organisasi PNB ini benar-benar berfungsi sebagai sarana perjuangan atau “alat” pembinaan kekuatan (machtsvorming) sekaligus menjadi “alat” machtsaanwending (pengerahan kekuatan) untuk menggolkan suatu cita-cita. Pendeknya, saya berharap bahwa PNB memang benar-benar menjadi ‘pilar’ bagi Nias Barat untuk mewujudkan cita-cita, yakni: terbentuknya Kanisbar. Oleh karenanya, yang perlu dibangun di dalam tubuh PNB adalah kepemimpinan organisasi yang berwibawa dan acceptable, ada kohesi dan adhesi antara pemimpin dengan yang dipimpin (antara kepala dan anggota) berdasarkan shared responsibilities (tanggungjawab partisipatif ). Jadi, godaan ambisi pribadi harus dijauhi. Selain itu, harus disadari bahwa kematangan jiwa dan wawasan sangat diperlukan dalam kepemimpinan organisasi PNB.

    Kita semua tahu bahwa peran aktivis di negeri ini sungguh luar biasa. Tergulingnya rezim otoriter Soeharto tidak terlepas dari peran para aktivis mahasiswa. Namun, kita tahu juga bahwa di zaman Reformasi pun masalah pelik masih kita hadapi. Jadi, dari sisi ini benar apa yang pernah diungkapkan oleh Soepardjo Rustam dalam seminar 20 tahun Orde Baru, 3 Maret 1986 di Jakarta: dalam kemajuan ada perubahan dan tentu kemajuan membawa serta permasalahan yang sifatnya majemuk. Salah satu masalah di dalam kemajuan tersebut adalah terjadinya perubahan nilai-nilai: ada nilai-nilai lama yang harus ditinggalkan, ada nilai-nlai baru yang harus dicernakan. Dan perubahan nilai tersebut bukanlah sesuatu yang berjalan sendiri; tidak jarang ia terkait dengan perubahan institusi dan bahkan seringkali perubahan itu membawa dampak terhadap kenyataan sosiologis dan psikologis di dalam masyarakat. Dari analisis Rustam ini ternyata “permasalahan” adalah fenomena yang tak dapat terelakkan dalam perubahan. Walau saya tidak menegasi pendapat beliau ini, namun saya melihat bahwa para aktivis seharusnya seoptimal mungkin meminimalisasi permasalah manakala terjadi perubahan. Oleh karenanya, yang perlu adalah bukan hanya sekedar mengadakan change melainkan tindakan apa yang harus ditempuh untuk me-manage perubahan itu sendiri.

    Akhir-akhir ini, dinamika politik Nias makin aksentuatif mengumandangkan pemekaran Nias yang notabene dianggap sebagai tuntutan publik. Pertanyaannya, sejauh mana nantinya kita me-manage pemekaran ini? Cukupkah Pulau Nias dimekarkan menjadi beberapa kabupaten atau ada yang lebih daripada itu? Selain itu, sejauh mana kesiapan kita untuk meminimalisasi “permasalahan” yang akan timbul nantinya?

    Saya yakin bahwa para “aktivis” yang mendirikan dan menggabungkan diri dalam PNB “tidak” termasuk organisasi NADO: No Action Dream Only atau bukanlah orang yang hanya mengatakan “sungai itu kotor”. Dan, saya percaya juga bahwa mereka-mereka ini sangat kompeten untuk memperjuangkan Kabupaten Nias Barat. Tidak hanya itu, saya juga percaya bahwa para aktivis PNB bukan orang-orang yang justru mencari sensasi politik. Semoga kepercayaan dan “dugaan” saya ini tidak meleset!

    Postinus Gulö, berasal dari Dangagari, Desa Sitölubanuafadoro (Nias Barat). Sekarang sedang mendalami ilmu filsafat di Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

  39. Yth.Mr.MUSTIKA RANTO GULO,
    agar hasil keputusan DPRD SUMUT di back up secara terpadu DENGAN KONSEP MEJAKANI ( MEDAN JAKARTA NIAS ) DENGAN LINK 4 ANGGOTA PARLEMEN SUMUT SERTA 4 ANGGOTA PARLEMEN NIAS DI JAKARTA.
    ADA RENCANA SEMINAR PERCEPATAN PELAKSANAAN KANISBAR DI MEDAN, SAYA DAN PRIMUADI HIA SERTA AMA RINI HIA MASIH MENGGODOK FESTIVAL BUDAYA RANCANG BANGUN PERCEPATAN KANISBAR DI MEDAN , SYALOOM.
    SELAMAT BERJUANG TUHAN MEMBERKATI PEMBENTUKAN KANISBAR

  40. Pak Ketua Pilar Nias yth.

    Kami mohon agar kita (org Nias) memiliki porsi yg wajar memprotes saudara Bupati Nias B3. Beliau saat ini sedang sakit dan berobat di Penang Malaysia, pak SEKDA juga kesana.
    Melalui situs ini saya ajak kita semua berdoa agar beliau cepat sembuh dan diberikan penghiburan dan ketabahan kepada keluarga yang terdekat (istri dan anak-anak). Kami baru kembali lagi dari Medan, dan sempat mendengar info Nias Barat bahwa, belum ada rekomendasi / Permohonan dari Bupati itu sendiri. Kita ampuni beliau dan jangan semakin menambah beban.
    Salom semua ya.

    OT.HAREFA

  41. Apa Kabar Nico?

    Saya baru klik topik ini dan saya baca komentar anda, selamat bergabung ya. Saya ingin menyumbang tulisan, takut nggak pas… kurang PD.

    Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia Nias melimpah ruah, tetapi butuh waktu sedikit lagi untuk belajar bagaimana memanfaatkannya. Mungkin saja ada suku lain yang lebih dulu memanfatkannya dulu, baru kita menyusul. Mari belajar untuk memproduksi banyak hasil pertanian kita. Contoh membuat keripik pisang dan dodol duren.

    Bagaimana? mulai dari yang kecil dululah. Saya ada teman dari SM pembda Nias Namanya Hariwemona Ge’e apakah kenal? dimana dia sekarang. Kalau nggak salah dari mazingo.

    Salam

  42. ya’ahowu, saya nico asal Teluk dalam dan sekarang sdg kuliah di Salatiga.

    saya senang adanya situs ini, sehingga kita ono niha dapat salimg berkomunikasi walaupun kita tidak berada di Nias.

    himabauan saya bagi kita semua Ono niha yang berada diluar Nias, ingatlah rumah kita NIAS. jangan terlena dengan kesibukan pribadi dan karier anda sehingga, anda lupa dan tidak punya waktu untuk merawat dan membangun Nias.

    kebanyakan dari kita, baru ingat atau mau pulang Nias jika ada mau kita di Nias dan sampai di Nias bukan membangun melainkan memperjuangkan kedudukan/jabatan dan mengumpulkan harta pribadi.

    alasan lain Ono niha pulang Nias karena tidak mendapat pekerjaan diluar Nias sedangkan kalau mendapat pekerjaan yang baik maka, lebih memilih kerja buat orang lain dan tidak mau pulang.

    hai.. ono Niha yang berada diperantauan ingatlah Nias, dia sangat membutuhkan tenaga dan pikiran anda.

    pesan saya buat para pimpinan pemeritahan Nias seluruhnya, tolong dicari dan dibuat solusi untuk mengembangkan potensi yang ada di Nias khususnya Pariwisata. jangan tunggu lagi kita sudah ketinggalan jauh dengan daerah lain, padahal potensi alam kita jauh lebih kaya.

    ya’ahowu fefu,
    Nico, Salatiga

  43. Tq Ms.Mesi atas infonya..gambarnya saya sudah copy semua untuk koleksi pribadi…

  44. saya memang bukan orang nias, saya berasal dari aceh, cuma hanya saja saya ditugaskan bekerja di sebuah NGO international dinias selatan, wilayah kerja kami 3 kecamatan. Teluk dalam, Amandraya dan Gomo.
    disini saya bermaksud inginkan menyampaikan kepada putra putra nias yang telah sukses diluar daerah, hendaknya mari sama sama sejenak melihat perkembangan daerah terutama nias selatan, saya atas nama pribadi melihat bahwa nias selatan mempunyai prospek yang cerah kedapan apabila para putra putra daerah mau mengembangkan daerahnya sendiri. terus terang saya melihat daerah nias selatan masih ketinggalan dibandingkan dengan daerah digunung sitoli namun nias selatan akan mempunyai prospek yang jauh lebih besar dimasa depan bila ada perhatian dari putra putra daerahnya sendiri.

  45. Saya bangga sebagai putra nias bisa ditampilkan web-site tentang nias. saya harap kepada para perantau untuk kembali ke nias dengan tujuan membangun nias kembali pasca bencana. saya salah satu korban yang telah mengalami sendiri bencana tersebut pada saat gempa terjadi.saya sekarang kuliah di manado dan saya berjanji untuk kembali membangun nias yang baru.harapan saya kepada saudara yang lain memiliki tujuan seperti apa yang diharapkan. dari emo zendrato.saohagolo

  46. Yaahowu,
    Terimakasih Nias mempuyai website, ini merupakan suatu kebanggaan buat kita teristimewa buat anak2 perantau seperti saya yang sudah lahir di kalimantan barat, memang di tanah rantau kita orang nias sangat susah untuk mengembangkan budaya sendiri, tidak seperti orang batak walaupun diujung kolon dia tinggal, budayanya tidak dia lupakan, saya mohon kepada semua kita orang tua walaupun kita tidak tinggal dipulau nias perkenalkan budaya nias kepada keluarga masing2. dengan demikian kita bisa mempertahan budaya nias.
    sekian.
    eni K Zendato

Tinggalkan komentar